Friday, January 24, 2014

Persaudaraan Setia Hati Terate











Sejarah Berdirinya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Part I
Manusia dapat di hancurkan manusia dapat di matikan tetapi manusia tidak dapat di kalahkan selama manusia itu setia pada hati nya atau ber-SH pada dirinya sendiri.

Falsafah Persaudaran Setia Hati Terate itu ternyata sampai sekarang tetap bergaung dan berhasil melambungkan PSHT sebagai sebuah organisasi yang berpangkal pada PERSAUDARAAN YANG KEKAL DAN ABADI
Pendiri PSHT adalah KI HADJAR HARDJO OETOMO,lelaki kelahiran madiun pada tahun 1890.karena ketekunannya mengabdi pada gurunya yakni KI NGABEHI SOERO DIWIRYO,terakhir ia pun mndapatkan kasih berlebih dan berhasil menguasai hampir seluruh ilmu sang guru hingga ia berhak menyandang predikat pendekar Tingkat III dalam tataran ilmu Setia hati (SH).
itu terjadi di desa winongso saat bangsa belanda mencengkramkan kuku jajahannya di indonesia.
Sebagai Seorang pendekar KI HADJAR HARDJO OETOMO pun berkeinginan luhur untuk mendermakan ilmu yang di milikinya kepada Orang lain untuk kebaikan sesama untuk Keselamatan sesama ,untuk keselamatan dunia.tapi jalan yang di rintis ternyata tidak semulus harapannya.jalan itu berkelok penuh dengan aral rintangan terlebih Saat itu jaman penjajahan.ya sampai KI HADJAR sendiri terpaksa harus magang menjadi Guru pada sekolah dasar di benteng madiun Sesuai beliau menamatkan bangku sekolahnya.tidak betah menjadi guru KI HADJAR beralih profesi sebagai leerling reambate di SS (PJKA/ kereta api indonesia saat ini -red) Bondowoso,Panarukan,dan Tapen.

Memasuki tahun 1906 terdorong oleh semangat Pemberontakan terhadap negara belanda -,KI HADJAR keluar lagi dan melamar jadi Mentri di pasar spoor madiu.empat bulan berikutnya ia di tempatkan di mlilir,dolopo,Uteran,dan pagotan.tapi lagi lagi KI HADJAR didera oleh semangat berontaknya.mnginJak 1917 ia kluar lagi dan bekerja di pabrik gula Rejo agung madiun.disini pun KI HADJAR hanya betah untuk sementara waktu
Tahun 1917 ia keluar lagi dan bekerja di rumah Gadai hingga beliau bertemu seseorang Teha dari tuban yang kemudian memberi pekerjaan kepadanya di station madiun Sebagai pekerja harian.Dalam catatan acak yang berhasil di himpun di tempat barunya ini KI HADJAR berhasil mendirikan Perkumpulan "Harta Jaya" semacam perKumpulan koprasi guna melindungi kaumnya dari tindasan lintah darat.tidak lama kemudian ketika VSTP (persatuan Pegawai kereta api) lahir nasib membawanya kearah keberuntungan dan beliau diangkat menjadi Hoof komisaris madiun.

Senada dengan kedudukanya yang disandangnya,kehidupanya pun bertambah membaik.waktunya tidak sempit seperti dulu dulu lagi,saat beliau belum mendapatkan kehidupan yang lebih layak.dalam kesenggangan waktu yang di miliki KI HADJAR berusaha menambah ilmunya dan nyantrik Pada KI NGABEHI SOERODIWIRYO.data yang cukup bisa di pertanggung jawabkan Menyebutkan dalam tahun tahun inilah Setia Hati (SH) mulai di sebut sebut untuk mengganti nama Dari sebuah perkumpulan silat yang semula benama Djojo Gendilo Cipto Mulyo.
Memasuki tahun 1922,jiwa pemberontakan KIHADJAR membara lagi dan beliau bergabung Dengan syarikat islam (SI) untuk bersama-sama mengusir negara penjajah,malah Beliau sendiri sempat di tunjuk sebagai pengurus Sedangkan di waktu senggang Ia tetap mendermakan ilmunya dan berhasil Mendirikan perguruan silat yang diberi nama SH pencak sport club.tepatnya didesa Pilangbangau.kodya madiun JawaTimur,kendati Tidak berjalan lama karna tercium belanda dan dibubarkan.
Namun demikian semangat KI HADJAR bukannya nglokro (meleleh) tapi malah semakin berkobar kobar Kebencian kepada negara Penjajah kian hari kian bertambah.tipu muslihat Pun di jalankan untuk mengelabuhi belanda,SH pencak sport club yang di bubarkan Belanda diam diam di rintis kembali dengan siasat menghilangkan kata "Pencak" hingga tinggal "SH sport club", rupanya nasib baik berpihak kepada KI HADJAR ,Muslihat yang di jalankan itu berhasil
Terbukti belanda membiarkan murid pertamanya yakni IDRIS dari dandang jati loceret nganjuk, lalu MUJINI,JAYA PANA dan masih banyak lagi yang tersebar,sampai Kertosono,Jombang,Ngantang,Lamongan,Solo dan Yogyakarta.





LARANGAN WARGA PSHT dan pribadi orang SH
  1. Merusak pager ayu
  2. Merusak poros ijo
  3. Berkelahi antar warga PSHT
  4. Menunjukan kepandaian di muka umum
  5.  Memberi pelajaran pencak silat tanpa surat mandat dari Pengurus Pusat
  6. Membocorkan rahasia organisasi

Macam takut,Tritunggal,Larangan,dan Kewajiban PSHT

3.macam takut dlm psht:
-Takut mati
-Takut salah
-Takut Sakit
-Takut malu

Tritunggal PSHT:
~Cerdas:apabila di beri materi senam,jurus dll..cepat nyambung/tanggap
~Tangkas: Apabila di beri tekhnik beladiri di pergunakan dengan baik dan benar pada waktu sambung
~Tabah:Apabila mendapat cobaan kita terima dengan tabah dan ikhlas.

LARANGAN-LARANGAN SH TERATE
1.Tidak boleh mendirikan latihan tanpa se izin pelatih sesepuh atau pengurus
2.Tidak boleh sombong
3.Tidak boleh merusak pager ayu
4.Tidak boleh merusak pupus ijo
5.Tidak boleh berkelahi sesama warga sh terate

KEWAJIBAN SH TERATE
1.Menjaga nama baik organisasi sh terate
2.Bertaqwa kepada tuhan YME
3.Bersikap kesatria & tetap pendiriannya
4.Merendah diri
5.Bersikap ramah tamah & sopan santun
6.tenggang rasa/teposeliro
7.Memberi contoh baik kepada masyarakat
8.Berani karena benar takut karena salah
9.Bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri

 


Falsafah PSHT
* Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara (Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak
* Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat nagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik, tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat
* Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti (segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar
* sesungguhnya kehidupan manusia sebagai mahkluk Tuhan yang terutama, hendak menuju keabadian kembali kepada causa prima titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat namun tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati nuraninya. SETIA HATI sadar menyakini akan hakiki hayati itu dan akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani dimana “SANG MUTIARA HIDUP” bertahta
* Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha (Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan)
* Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan (Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).
* Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jjangan suka berbuat curang agar tidak celaka).
* Manusia Dapat Dihancurkan Manusia Dapat Dimatikan Tetapi Manusia Tidak Dapat Dikalahkan, Selama Manusia Itu Masih Setia Pada Hatinya Sendiri Atau Ber-SH