KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidaya-Nya maka
makalah yang berjudul “ RENANG “ ini dapat saya selesaikan tepat pada waktunya.
Dengan demikian saya berharap dengan
di susunnya makalah ini kualitas pendidikan di SMA ini semakin meningkat
terutama di bidang pengetahuan tentang renang,
akan tetapi saya memerlukan masukan atau saran dan kritik dari pembaca, atas
dukungannya baik berupa material atau pun moril.
Saya menyadari bahwa
makalah yang saya susun tentang renang
ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan baik dari segi penyusunan
maupun isinya, oleh sebab itu saya menucapkan terima kasih jika ada pihak yang
memberikan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat bisa menambah
pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dilandasi atas dasar hobi saya
berenang, dan untuk memenuhi tugas dari bapak guru, itu sebabnya saya selaku
penyusun mengangkat olahraga renang ini sebagai makalah.
Semua rang didunia ini, pasti
sudah tidak asing lagi tentang apa itu olahraga renang. Namun sebagian orang
tidak mengatahui seluk beluk renang itu sendiri. Disini, saya mengemukakan
tentang sejarah renang, macam – macam gara renang, manfaat renang, dan masih
banyak lagi uraian yang saya paparkan dalam makalah ini.
B. Pembahasan
Berenang adalah gerakan
sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan.
Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai
sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan,
mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan
rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di
sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh
sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang
sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan
tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang"
yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen
tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey,
dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11),
serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang
profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang
atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über
die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa
dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian
besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur
Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam
perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya
bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang
olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan
sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation
Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada
awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya
tersendiri pada tahun 1952.
BAB III
DASAR BELAJAR RENANG
A. Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu
bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air seperti
basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat
dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
·
Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
·
Saling mencipratkan air ke muka teman
·
Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
·
Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
·
Main tebak – tebakan di dalam air
·
Berjalan mengelilingi kolam
·
Bermain kereta keretaan di air.
B.
Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan
meluncur dan mengapun, caranya adalah :
·
Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
·
Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan
dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan
dengan cara :
·
Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan
telapak kaki menempel pada dinding kolam.
·
Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki
yang menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung
dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih
dahulu menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang
parit kolam dan menggerak – gerakkan kaki.
C.
Latihan Pernafasan
a.
Teknik Gerakan
Pernafasan
1) Sikap
Permulaan
·
Berdiri kongkang di kolam dasar
·
Membungkukkan tubuh rata dengan air
·
Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
·
Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga
mulut mengambil nafas.
·
Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di
belakang samping tubuh.
·
Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat
mengatur irama pengambilan nafas.
·
Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam
air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
·
Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang
dinding kolam.
·
Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat
ke depan sedikit.
·
Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan
kepala ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas
permukaan air.
·
Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka
ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
BAB IV
MACAM – MACAM GAYA DALAM
OLAHRAGA RENANG
A. Renang Gaya Bebas
Gaya bebas (bahasa Inggris:
front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun
ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air,
saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil
napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan
gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat
tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya
punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA)
tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas.
Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung,
atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang
"gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir
secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya
krol identik dengan gaya bebas.
a.
Posisi Badan
Gaya Bebas
Posisi badan harus horizontal.
Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
·
Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
·
Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
·
Otot – otot perut dan leher rilek.
b.
Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan
tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
·
Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
·
Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan
kaki.
·
Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari
permukaan air.
·
Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
·
Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
·
Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di
pinggir kolam.
·
Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain
membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara
bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
·
Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari
pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur
kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
c.
Gerakan
Lengan
Gerakan
tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
·
Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku
dibengkokkan.
·
Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong
sampai lengan lurus ke belakang.
·
Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan
dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari
secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke
dalam air.
2. Renang Gaya Dada
Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan
tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan
diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan
membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan
katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika
mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua
kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di
antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional
(FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
a.
Gerakan Kaki
·
Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
·
Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki
kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
·
Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak
kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
b.
Gerakan
Tangan
·
Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling
bertemu & menempel)
·
Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu
ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
·
Luruskan tangan kembali.
c.
Gerakan
Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
·
Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
·
Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan
kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.
3. Renang Gaya Punggung
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan
air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh
telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan
menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air
sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga
perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba,
perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya
kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu
berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam
dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara
kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding
kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan
gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
a.
Gerakan Kaki
·
Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang
yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap
ke atas)
·
Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak
melenceng/berbelok
b.
Gerakan
Tangan
·
Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala
·
Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
·
Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
·
Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya.
c.
Gerakan
Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak
akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di
atas air.
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau
belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini
bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan.
4. Renang Gaya Kupu –
Kupu
Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap
ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan
digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki
secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan
atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum
kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di
luar air.
Dibandingkan gaya renang
lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang.
Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya
bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan
secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan
renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun
1933.
Berbeda dari gaya bebas, gaya
dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu
lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya
kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya
tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik
gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga
yang dikeluarkan perenang.
a.
Gerakan Kaki
·
Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh
ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu
sama lainnya.
·
Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
·
Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga
memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
b.
Gerakan
Tangan
·
Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan
berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
·
Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai
ke belakang.
·
Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan
ayunkan kembali depan.
c.
Gerakan
Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan
ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita
sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan
dilakukan bergantian.
BAB VI
PERBEDAAN SETIAP GAYA RENANG
A. Perbedaan Gaya Bebas dan Gaya
Punggung
Ada banyak perbedaan yang
terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara
lain :
a.
Posisi Badan
Seperti yang tercantum dimuka
bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki
masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal yang
perlu diperhatikan :
·
Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
·
Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk
mengambil nafas
·
Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b.
Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya
punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam
posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki :
·
Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan
gerakan kaki
·
Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
·
Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c.
Pernafasan
Pengambilan nafas gaya
punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung
lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal
mengatur waktunya saja.
B. Perbedaan Renang Gaya Bebas Dan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas
mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan
lengan. Gerakan lengan :
·
Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan
menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery).
·
Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu
saat lengan diatas air dan dibawah air.
C. Perbedaan Renang Gaya Bebas Dan Gaya Dada
Yang membedakan gaya bebas
dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan
gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
·
Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan
kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
·
Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga
membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
BAB VII
HAL – HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM RENANG
A. Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
·
Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada
saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan
badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
·
Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal
ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh
dapat menyesuaikan dengan suhu air.
·
Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan
lainnya.
·
Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
·
Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan
(mangkak)
·
Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok
merupakan kesenangan yang menarik.
·
Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena
dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka
beban tubuh menjadi lebih berat.
B. Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
·
Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air
di dalam kolam renang biasanya kotor.
·
Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil
loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
·
Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
·
Istirahat cukup
·
Makan cukup
BAB VIII
Manfaat Renang Bagi Tubuh
A. Meningkatkan Kualitas Jantung
Dan Peredaran Darah
Jantung merupakan organ tubuh
yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut
mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran
serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
B.
Meningkatkan Kapasitas Vital
Paru – Paru
Paru – paru berfungsi untuk
mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran).
Renang akan melatih kerjaparu – paru dan meningkatkan kemampuan paru – paru
untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses
pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat
terpenuhi.
C.
Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi
Ketika berenang akan terjadi
gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan
membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot
tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Renang merupajan cabang dari
salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun 1800 setelah
dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah
lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua
perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat
daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai
beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan
gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut
mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda untuk dapat
mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan
tubuh dan untuk yang professional dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional
maupun internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai
dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek buruk dari berenang seperti
kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah meningkatkan kualitas
jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru – paru dan
mempengaruhi otot mejadi berisi
B. Saran
Berenang merupakan olahraga
yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi diharapkan untuk dapat
mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang mengahalanginya seperti
sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan apa yang harus
dilakukan sebelum dan sesudah berenang.
No comments:
Post a Comment